Cara Setup Awal Framework CODEIGNITER
Assalamualaikum Wr.Wb
kali ini saya akan membahas CodeIgniter atau bisa disebut CI ,yaitu sebuah Framework PHP yang cukup banyak digunakan terlebih dahulu kita harus memahami apa itu CodeIgniter ? Nah mari kita pahami Tentang CodeIgniterdibawah ini:
- Tentang CodeIgniter
Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework berbasis PHP yang kuat dengan footprint yang sangat kecil, dibangun untuk pengembang yang membutuhkan toolkit sederhana dan elegan untuk membuat aplikasi web dengan fitur lengkap. Lantas Apa itu framework? Framework atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai “kerangka kerja” merupakan sebuah toolyang bekerja pada suatu konsep tertentu dan terdiri dari berbagai fungsi yang dapat dengan mudah dijabarkan atau dialih-gunakan untuk membuat fungsi-fungsi lain yang lebih kompleks. Maksudnya, jika seorang Programmer menggunakan sebuah framework sebagai lingkup kerjanya, dia harus mematuhi segala ketentuan dari framework tersebut. Lebih lanjut ia dapat membangun berbagai fungsi yang rumit dan kompleks dengan menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Framework tersebut. Jadi dia tidak perlu lagi menulis ulang semua coding, Ia cukup mempelajari cara menggunakan kerangka (frame) yang telah tersedia dari framework tersebut.
Apa Fungsi CodeIgniter ?
Sebagaimana yang telah saya utarakan sebelumnya bahwa CodeIgniter adalah sebuah kerangka kerja yang berisi berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk membuat fungsi-fungsi yang kompleks. Dalam membangun sebuah web, kita biasa sangat berkutat pada script koneksi database, pagination, proses login, query database. Dengan menggunakan sebuah framework, CodeIgniter tentu saja, kita tidak perlu lagi menuliskan perintah mysql_connect, myql_select_db atau semacamnya, karena CodeIgniter sudah menyediakan semua itu. Kita hanya perlu tau bagaimana cara menggunakannya. Dan saya rasa, semua itu tidaklah terlalu susah. Jadi intinya adalah: ia mampu mempercepat dan mempermudah kita dalam pembuatan website.
Kelebihan-Kelebihan CodeIgniter
- Berukuran sangat kecil. File download nya hanya sekitar 2MB, itupun sudah include dokumentasinya yang sangat lengkap.
- Dokumentasi yang bagus. Saat anda mendownloadnya, telah disertakan dengan dokumentasi yang berisi pengantar, tutorial, bagaimana panduan penggunaan, serta referensi dokumentasi untuk komponen-komponennya.
- Kompitabilitas dengan Hosting. CodeIgniter mampu berjalan dengan baik pada hampir semua platfom hosting. CodeIgniter juga mendukung database-database paling umum, termasuk MySQL.
- Tidak ada aturan coding yang ketat. Terserah anda jika anda hanya ingin menggunakan Controller, tanpa View, atau tidak menggunakan Model, atau tidak salah satu keduanya. Namun dengan menggunakan ketiga komponennya adalah pilihan lebih bijak.
- Kinerja yang baik. Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang merupakan framework yang paling cepat yang ada saat ini.
- Sangat mudah diintegrasikan. CodeIgniter sangat mengerti tentang pengembangan berbagai library saat ini. Karenanya CodeIgniter memberikan kemudahan untuk diintegrasikan dengan library-library yang tersedia saat ini.
- Sedikit Konfigurasi. Konfigurasi CodeIgniter terletak di folder aplication/config. CodeIgniter tidak membutuhkan konfigurasi yang rumit, bahkan untuk mencoba menjalankannya, tanpa melakukan konfigurasi sedikitpun ia sudah bisa berjalan.
- Mudah dipelajari. Disamping dokementasi yang lengkap, ia juga memiliki berbagai forum diskusi.
Kekurangan-kekurangan CodeIgniter
- CodeIgniter tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala besar.
- Library yang sangat terbatas. Hal ini dikarenakan sangat sulit mencari plugin tambahan yang terverifikasi secara resmi, karena pada situsnya CodeIgniter tidak menyediakan plugin-plugin tambahan untuk mendukung pengembangan aplikasi dengan CI.
- Belum adanya editor khusus CodeIgniter, sehingga dalam melakukan create project dan modul-modulnya harus berpindah-pindah folder.
- Cara Download CodeIgniter
- Download Package codeigniter pada situ resminya. Download Codeigniter
- Saat ini versi stabil dari codeigniter adalah 3.x
- Setelah di download ektrak file codeigniter pada direktori C:\xampp\htdocs
- lalu ubah folder Codeigniter menjadi sesuai keinginan kita.
- disini saya akan ubah folder codeigniter tersebut menjadi framework
- Setelah itu, sekarang kita coba akses folder tersebut melalui browser.
- jangan lupa untuk menyalakan XAMPP terlebih dahulu.
- lalu akses dengan url http://localhost/nama_folder_project
pada tutorial kali ini saya beri nama dengan framework.
berhasil melakukan instalasi codeigniter.- Cara Setup CodeIgniter
File konfigurasi terletak dalam folder
application/config
. File yang terdapat pada direktori tersebut yang sering digunakan adalah file autoload.php, config.php, database.php dan routes.php.- File
autoload.php
. Konfigurasi pada file ini bertujuan untuk mementukan sumber daya apa yang akan diload secara otomatis.
Fileautoload['libraries']
:Fileautoload['helper']
: - File
config.php
. Pada file konfigurasi config.php berisi konfigurasi secara umum mengenai CodeIgniter.$config[‘base_url’]
– Konfigurasi ini berisi alamat url sebuah aplikasi yang dibuat. Pada tutorial sebelumnya instalasi CodeIgniter di folder“C:xampp/htdocs/codeigniter”
maka untuk konfigurasi base url-nya adalah seperti berikut. - File
database.php
. Disini akan mengisi konfigurasi untuk koneksi ke database. Pada tutorial disini menggunakan database mysql yang terpaket di dalam aplikasi XAMPP.- Hostname : menggunakan localhost karena di sini kita menggunakan database mysql dari aplikasi xampp yang terinstal di computer local.
- Username : secara default username database mysql dari aplikasi xampp adalah root.
- Password : secara default ini bisa dikosongi.
- Database : ini berisikan nama database yang dibuat untuk aplikasi.
- File
routes.php
. Konfigurasi routing digunakan untuk memetakan permintaan atau request kedalam controller didalam website yang dibuat. Misalnya kita membuka alamathttp://www.nama-website.com
, permintaan tersebut tidak menyertakan nama controller yang ingin dibuka tetapi kita bisa secara default mengarahkannya agar secara otomatis akan membuka controller sesuai yang definisikan.Untuk melakukan konfigurasi routing buka file konfigurasiroutes.php
. Settingan utama yang ada adalah sebagai berikut :Artinya secara default semua permintaan yang tidak menyertakan nama controllernya akan diarahkan untuk membuka controller“welcome”
. Sehingga saat alamathttp://www.nama-website.com
dibuka secara otomatis akan membukahttp://www.nama-website.com/index.php/welcome
. Dan file tersebut dapat di edit sesuai keinginan.
Sekian Penjelasan Dari Saya,Semoga bermanfaat bagi teman-teman !!!
Komentar
Posting Komentar